5 Penyebab Anak Susah Naik Berat Badan

5-Penyebab-Anak-Susah-Naik-Berat-Badan
Gambar dari Canva

Anak sudah makan dengan porsi banyak, tetapi berat badannya tidak kunjung naik. Kenapa, ya? Mungkin para orangtua bingung cara meningkatkan berat badan si kecil yang cenderung stagnan pada masa pertumbuhan. Selain memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, Anda bisa memberikan susu penambah berat badan anak yang menunjang kebutuhan gizi si kecil. Bila anak tetap mengalami masalah tumbuh kembang, Anda harus segera berkonsultasi dengan ahli gizi dan dokter spesialis anak.

Berikut beberapa penyebab anak mengalami masalah kesulitan naik berat badan yang perlu Anda ketahui yaitu :

1. Kekurangan jumlah kalori yang masuk

Bisa jadi buah hati Anda mengalami kesulitan naik berat badan karena jumlah kalori yang masuk tidak sesuai standar kebutuhan anak. Ada banyak permasalahan yang menyebabkan anak mengalami masalah susah naik berat badan ini. Misalnya anak tidak tertarik pada makanan, anak malas makan, hanya memilih jenis makanan tertentu, suplai ASI tidak terpenuhi pada bayi, anak kurang makan tanpa dukungan susu penambah berat badan anak yang mengandung formula sesuai kebutuhan, dan berbagai penyebab lainnya.

2. Batasan asupan makanan

Orangtua terlalu cemas pada anak yang makan terlalu banyak sehingga memberikan batasan asupan makanan. Anda harus tahu pola makan anak yang bisa makan terlalu banyak pada pagi hari, kemudian enggan makan pada malam hari. Pola makan anak bisa berubah sehingga Anda perlu kesabaran untuk memberikan menu yang bervariasi dengan nutrisi tinggi.

Pada kasus anak yang lebih besar dan memilih menu tertentu saja, Anda harus memberikan pendampingan makanan yang lebih variatif. Berikan susu untuk mendukung kebutuhan gizi agar anak tidak mengalami masalah perkembangan berat badan. Anak yang stress atau alami gangguan mental bisa mengalami penurunan nafsu makan yang wajib orangtua waspadai.

3. Mengalami muntah berlebihan

Pada kasus bayi yang memiliki permasalahan penyempitan saluran keluar lambung atau stenosis pilorus, maka pertumbuhan mereka bisa terganggu sebab alami muntah berlebihan. Anda harus segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti USG perut agar bisa mencari solusi tumbuh kembang anak tidak terganggu.

4. Terjadi kesulitan menelan makanan

Hal ini acap terjadi pada anak yang mengalami gangguan neurologis sehingga terjadi gangguan dalam menelan makanan, misalnya anak yang memiliki kondisi cerebral palsy.

5. Masalah kesehatan si kecil

Bisa jadi penyebab anak sudah makan banyak tetapi tidak kunjung alami kenaikan berat badan karena masalah genetik. Selain itu, anak juga bisa mengalami gangguan tumbuh kembang disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu. Misalnya si kecil mengalami gangguan pankreas sehingga sulit mencerna makanan yang bisa dideteksi dari ciri kotoran anak besar, berbusa, berbau tidak sedap, dan berminyak.

Ada pula gangguan kesehatan anak yang sebabkan ia alami kesulitan naik berat badan seperti gangguan saluran pencernaan, kondisi jantung dan ginjal yang tidak baik, alami masalah tiroid dan gangguan metabolisme, serta penyebab medis lainnya. Segera lakukan pemeriksaan dengan dokter anak terpercaya untuk mengatasi permasalahan kesehatan serius yang berdampak pada tumbuh kembang mereka.

Untuk mendukung anak memiliki berat badan yang ideal sesuai dengan usia, Anda wajib memberikan menu makanan variatif yang kaya gizi. Berikan nutrisi sesuai dengan kebutuhan mereka sebab kelebihan kalori bisa membuat anak alami masalah obesitas dini. Bila anak susah makan, Anda bisa memberikan inovasi makanan dalam bentuk unik dan lucu yang bisa membuatnya gemar makan. Jangan lupa untuk memberikan susu penambah berat badan anak untuk mendukung kebutuhan kalori, protein, mineral, dan vitamin anak terpenuhi, ya!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *